Pilih produk perawatan yang tepat

Ilustrasi. Cara menghilangkan gatal pada kulit kepala dengan memastikan produk perawatan sesuai dengan masalah. (iStockphoto)

Ketika kulit kepala terasa gatal, maka bisa jadi ada masalah pada rambut. Dilansir dari American Dermatology Association, rasa gatal pada rambut dapat diakibatkan oleh ketombe, tidak cocoknya produk rambut, bahkan kutu.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus menggunakan produk yang tepat sesuai masalahnya supaya kandungan dalam produk dapat bekerja lebih maksimal dan kulit kepala bebas dari rasa gatal.

Stres Dapat Memicu Gatal di Kulit Kepala

Selain menggunakan perawatan rumahan, kamu juga bisa mengaplikasikan gaya hidup berikut ini untuk meredakan atau mencegah kulit kepala gatal:

Percaya atau tidak, kesehatan mental dapat memengaruhi kesehatan fisik. Stres dapat memperburuk gejala ketombe.

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Makanan yang mengandung zinc, vitamin B, dan lemak tertentu dapat mencegah ketombe.

3. Jaga Kebersihan Rambut

Keramas dengan lembut setidaknya setiap hari untuk menghindari kulit kepala berminyak. Coba gunakan sampo dengan kandungan Zinc pyrithione; yang merupakan antibakteri dan antijamur, selenium sulfide; obat antijamur, asam salisilat; zat yang menghilangkan sisik di kulit kepala, ketoconazole; obat antijamur, coal tar; yang memperlambat laju di mana sel-sel kulit mati untuk mengelupas.

Kulit kepala gatal seringkali membuat tidak nyaman. Selain malu karena harus menggaruk terus-menerus, juga akan menimbulkan lecet atau luka di kepala.

Jika rasa gatal tiba-tiba muncul, cobalah untuk tidak menggaruknya. Kamu bisa mencoba cara mengatasi kulit kepala gatal berikut di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Healthline, kulit kepala gatal paling umum dipicu oleh ketombe atau dermatitis seboroik. Penyebab ketombe antara lain jamur, perubahan musim, stres juga kulit kepala sensitif.

Selain ketombe, penyebab kulit kepala gatal juga bisa disebabkan oleh diabetes, herpes zoster, alergi, kutu, lupus diskoid, migrain, psoriasis kulit kepala, hingga kurap.

Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan cara-cara berikut.

Salah satu penyebab kepala gatal adalah stres. Stres diketahui dapat meningkatkan produksi hormon tertentu dan melepaskan senyawa penyebab inflamasi yang menimbulkan ketombe berlebih dan merusak kulit.

Dikutip dari Pinkvilla, seorang Dokter Kulit yang berbasis di New York, Lotika Singh menyarankan untuk melakukan meditasi atau yoga jika permasalahan ini disebabkan oleh stres.

Makanan juga bisa menyebabkan kulit kepala gatal. Kebiasaan makan makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans menyebabkan kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak sebum yang memperparah ketombe.

Selain itu, ketombe juga bisa terjadi akibat kekurangan vitamin B dan seng. Vitamin B mengandung biotin yang membentuk dasar sel rambut. Kamu bisa memakan nasi, telur, oatmeal, pisang, kacang-kacangan, zaitun dan alpukat untuk mencukupi kebutuhan vitamin B.

Atur waktu keramas

Mencuci rambut terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan oleh rambut. Namun, jarang mencuci rambut juga dapat menyebabkan penumpukan sebum, kotoran, dan minyak yang menyebabkan ketombe.

Untuk itu, kamu harus mengatur waktu keramas supaya tidak terlalu sering tetapi juga tidak jarang. Pastikan kamu mencuci rambut dengan bersih.

Idealnya, pemilik rambut normal bisa keramas setiap 2-3 hari sekali, sedangkan pemilik rambut berminyak dapat mencuci rambut 1 atau 2 hari sekali untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran berlebih.

Akan tetapi, ketika rambut sudah mulai terasa kotor, berminyak, dan banyak berkeringat sebelum waktu tersebut, maka kamu bisa segera keramas untuk mencegah rambut kotor dan kulit kepala gatal-gatal.

Ketahui jika ada respons alergi

Jika Anda mengalami alergi terhadap suatu kandungan dalam produk perawatan rambut, maka segera hentikan penggunaan.

Apalagi jika hal tersebut membuat Anda merasakan gatal akibat alergi yang parah.

Selain menghindari produk atau benda yang memicu alergi, Anda juga perlu mengobati bagian yang alergi. Pastikan obat salep yang digunakan sesuai dengan resep dokter.

Pilih sampo dengan kandungan asam salisilat

Ilustrasi. Cara menghilangkan gatal pada kulit kepala dengan menggunakan sampo asam salisilat. (iStockphoto/andriano_cz)

Sampo yang mengandung asam salisilat (salicylic acid) dapat mengobati kulit kepala gatal akibat psoriasis dan dermatitis seboroik.

Sifat antibakteri dan anti-inflamasi dalam asam salisilat membantu pengelupasan, yang efektif dalam mengobati area kulit kepala yang gatal dan bersisik.

Meditasi ternyata dapat membantu mengurangi gatal pada kulit kepala yang penyebabnya dipicu oleh stres.

Sebuah penelitian dari Universitas Emory melaporkan bahwa rasa gatal dapat berkurang akibat persepsi yang terkontrol.

Namun meditasi sendiri tidak dapat begitu saja menghilangkan rasa gatal, tetapi harus ada pengobatan lain yang berjalan bersamaan.

Gunakan Sampo Anti-Gatal

Pilih sampo yang dirancang khusus untuk kulit kepala sensitif atau mengandung bahan aktif seperti tar, selenium sulfida, atau ketoconazole yang dapat membantu mengatasi masalah kulit kepala seperti ketombe atau dermatitis seboroik. Gunakan sampo ini secara teratur sesuai petunjuk penggunaan.

Jaga Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala

Pastikan untuk mencuci rambut secara teratur dengan sampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala. Hindari mencuci rambut terlalu sering atau terlalu jarang.

Bersihkan rambut dengan lembut dan pastikan untuk membersihkan sisa-sisa produk perawatan rambut yang mungkin menumpuk di kulit kepala.

Terlalu Sering atau Terlalu Jarang Keramas

Gatal pada kulit kepala juga bisa disebabkan karena kebiasaan mencuci rambut yang berlebihan atau sebaliknya, terlalu jarang keramas.

Kondisi ini dapat memengaruhi keseimbangan minyak alami di kulit kepala. Jika seseorang sering mencuci rambut, terutama dengan penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras, minyak alami rambut yang melindungi kulit kepala akan hilang.

Sebaliknya, terlalu jarang keramas juga dapat menyebabkan penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur dan bakteri. Akibatnya, daerah kulit kepala akan mudah terasa gatal, berketombe, atau bahkan masalah kulit lainnya.

Sebaiknya, pilihlah produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis kulit kepala Anda dan sesuaikan frekuensi mencuci rambut sesuai kebutuhan, seperti 2 sampai 3 kali seminggu.

Baca juga: Penyebab Ubanan di Usia Muda, Apakah Berbahaya?

Rasa gatal pada kulit kepala tak cuma mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengurangi kepercayaan diri ketika harus bertemu banyak orang.

Untuk mengatasinya, ada cara menghilangkan gatal pada kulit kepala yang bisa Anda lakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kondisi yang ringan, kulit kepala gatal dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Paling sering karena jarang keramas, tidak membilas sampo dengan tuntas, muncul ketombe hingga kutu.

Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk atasi kulit kepala gatal.

Saat rambut dan kulit kepala dalam keadaan kotor, maka kulit kepala akan terasa gatal. Hal ini terjadi karena terdapat penumpukan kotoran, debu, serta keringat yang dapat membuat kulit kepala jadi gatal.

Maka, rutin membersihkan rambut dengan keramas adalah cara pertama yang harus Anda lakukan. Setidaknya, cuci rambut dua hari sekali agar rambut tetap bersih dan sehat.

Namun jika Anda merasa kulit kepala Anda mudah berkeringat atau banyak beraktivitas di luar ruangan, maka tak ada salahnya untuk keramas lebih sering.

Pakai Minyak atau Pelembap Kulit Kepala

Minyak seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak almond dapat membantu melembapkan kulit kepala dan mengurangi ketombe serta rasa gatal. Terapkan sedikit minyak ke kulit kepala sebelum mencuci rambut atau biarkan semalam sebelum keramas.

Baca Juga: Fakta Medis Kanker Kulit Melanoma, Kenali Bahayanya